Sebagaimana diketahui, pemain-pemain asal Amerika Selatan khususnya Brasil, gemar memakai nama julukan di kostumnya. Jika tidak, maka mereka biasanya mencantumkan nama keluarga, tetapi berbeda dengan Andreas Pereira yang memilih menggunakan nama depannya saja.

“Karena terlalu banyak pemain bernama Pereira. Ayah saya pernah bermain dan mencantumkan nama Pereira di kausnya. Saya ingin mengubah tradisi itu karena di Belgia, orang-orang tahu saya adalah anak dari Marcos Pereira,” ujar Andreas, dinukil dari situs resmi Man United, Sabtu (13/10/2018).

“Saya ingin mengubahnya dan memulai dengan cara sendiri. Saya ingin menjadi Andreas dan orang-orang mengenal saya sebagai Andreas saja,” imbuh gelandang berjuluk Andrinho itu.

Sebagai informasi, Marcos Pereira punya karier yang cukup mengilap di beberapa klub Belgia. Pria yang berusia 43 tahun itu pernah membela Royal Antwerp, Lommel United, dan Sint-Truidense.

(fmh)