Kehebatan Koulibaly dalam menjaga lini pertanan Napoli tampaknya telah membuat banyak tim papan atas Eropa tertarik untuk menggunakan jasa pemain berusia 27 tahun tersebut. Lalu dengan beberapa kali mendapatkan perlakukan rasisme dari kubu pendukung lawan dianggap banyak pihak akan membuat Koulibaly berpikir matang-matang untuk terus berada di Liga Italia. Itulah yang sedang dimanfaatkan tim lawan untuk mendapatkan Koulibaly.

Akan tetapi Ancelotti langsung membantah hal itu semua. Menurutnya takkan mungkin Koulibaly akan pindah dalam waktu dekat. Hal itu karena pemain berpaspor Senegal itu masih sangat betah dan kerasan di Kota Naples. Karena itulah Ancoletti pede pemainnya tersebut tetap akan di Napoli.

“Di Inggris mereka mengatakan bahwa Koulibaly bisa pergi (dari Napoli) karena persamalahan rasisme yang pernah dia dapatkan. Saya rasa tidak seperti tiu. Koulibaly sangat senang berada di Naples. Dia mungkin kesal seperti orang lain, namun hal itu tak menjadi pemicunya untuk mengucapkan selamat tinggal (kepada Napoli),” terang Ancelotti, seperti disadur dari Manchester Evening News, Selasa (15/1/2019).

“Dia tak pernah menunjukkannya (keinginan untuk pergi dari Napoli). Dia ingin terus berada di Naples dan Italia, sebuah negara yang sangat dia sukai,” tukasnya.

(RNR.-)