Marcotti menilai terpinggirkannya Malcom dari skuad Barcelona tak lepas dari perubahan strategi formasi sang pelatih, Ernesto Valverde. Pasalnya, saat ini Valverde lebih sering menerapkan 4-4-2, yang mana seorang winger seperti Malcom tidak terpakai. Kalaupun Valverde membutuhkan kehadiran winger, maka sang pelatih lebih memilih memainkan Ousmane Dembele ketimbang Malcom.

“Dia (Malcom) benar-benar telah dihukum oleh 4-4-2 semacam ini yang telah begitu sering diterapkan oleh Valverde. Dalam hal menjadi pemain yang cepat dan bermain melebat, ia berada di belakang Ousmane Dembele yang tentu saja lebih mahal (harga transfernya), dan mungkin lebih berbakat, lebih cepat daripada dia,” jelas Marcotti, mengutip dari Express, Kamis (18/10/2018).

“Jadi, Anda bisa memahami frustrasinya. Saya tidak berpikir itu akan berubah dalam waktu dekat. Ada pembicaraan tentang pinjaman pada bulan Januari, saya pikir ia tidak akan kekurangan peminat. Barcelona memang menyukainya, mereka melihatnya sebagai proyek jangka panjang. Tetapi, dengan cara yang sama, semangatnya sudah turun sekarang. Ingat, dia membalikkan punggungnya terhadap Roma, berputar balik, bergabung dengan Barca,” lanjut Marcotti.

(fmh)