Kendati demikian, Guardiola enggan menyesali hal tersebut. Pasalnya, saat itu menilai bahwa Mahrez adalah eksekutor penalti terbaik yang ada di lapangan. Dijelaskan oleh Guardiola bahwa sebenarnya yang mengemban tugas sebagai eksekutor penalti adalah Sergio Aguero. Sayangnya, saat itu Aguero sudah ditarik keluar lapangan.

“Selama sesi pelatihan setiap hari saya melihat Mahrez mengambil penalti dan itu memberi saya banyak kepercayaan. Ini akan menjadi pengalaman yang baik untuknya, lain kali ia akan memasukkannya. Jesus ingin mengambilnya. Saya minta maaf. Itu adalah keputusan saya,” ungkap Guardiola, mengutip dari Goal, Senin (8/10/2018).

“Biasanya untuk enam, tujuh bulan terakhir penalti selalu diambil Sergio, namun dia di bangku cadangan. Dia berada di lapangan ketika penalti pertama tidak diberikan. Mungkin kami membutuhkan dua penalti untuk mencetak satu gol. Saya tidak ingin berbicara tentang wasit, tentang keputusan. Kita harus membicarakan tentang pertandingan, sepakbola,” lanjut Guardiola.

(fmh)